SMKN 71 Jakarta, telah menerapkan program inovatif untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. Setiap hari Rabu pagi, seluruh siswa diwajibkan mengikuti kegiatan literasi numerasi yang terintegrasi dengan mata pelajaran dan kehidupan mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis, dan mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.
Program literasi numerasi di SMKN 71 Jakarta tidak hanya sekadar menyampaikan informasi yang bersifat teori tetapi peserta didik diajak untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang menarik. Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Penyelesaian masalah kontekstual, peserta didik diberi soal-soal matematika yang berkaitan dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghitung biaya produksi, menganalis jarak tempuh peserta didik dari rumah ke sekolah, dsb. Hal ini membantu siswa memahami relevansi matematika dalam konteks pekerjaan mereka kelak.
- Peserta didik diberi berita terkini mengenai informasi terbaru dalam berbangsa dan bernegara. Peserta didik diharap mampu berpikir kritis, menganalisis, serta meningkatkan kepeduliannya terhadap keadaan sosial di sekitarnya.
Kepala SMKN 71 Jakarta, Drs. Lambas Pakpahan, M.M., memberi semangat kepada peserta didik dengan mengatakan, “Sebagai generasi emas sudah sepatutnya dapat meningkatkan kualitas literasi di Indonesia. Kalian harus berpartisipasi aktif, dimulai dari lingkungan sekolah hingga nantinya mampu berpartisipasi aktif untuk negara bahkan dunia.” Kalimat tersebut menjadi penyemangat bagi peserta didik untuk terus meningkatkan kemampuan literasi numerasinya.
Dampak positif dari program ini sudah mulai terlihat. Peserta didik SMKN 71 Jakarta menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi numerasi. Peserta didik terlihat lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dalam forum tanya jawab untuk mengkritisi persoalan yang harus dipecahkan. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi peserta didik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja.
Keberhasilan program literasi numerasi di SMKN 71 Jakarta menjadi awal mula yang baik dalam perkembangan sekolah. Dengan pendekatan yang inovatif dan terintegrasi, sekolah dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan literasi numerasi yang dibutuhkan untuk menghadapi masa depan. Semoga inisiasi ini dapat meningkatkan kualitas literasi pelajar di Indonesia.
